Beras organik merupakan beras yang dihasilkan melalui proses-proses organis yang ditanam dan disemai di tanah yang ramah lingkungan, 100% tidak menggunakan pestisida kimia dari awal penanaman sampai pada proses pengolahan menjadi beras yang siap dikomsumsi.Penanamannya menggunakan kompos dan pupuk hijauan, maupun Pupuk Bio Hayati serta pemberantasan hama menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun-daunan dan buah-buahan yang difermentasikan secara alami. Proses organis itu sendiri akan dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, serta membangun ekosistem yang berkelanjutan tentu hal ini yang menjadikan harganya lebih mahal dibandingkan dengan beras non organik.
Keunggulan Beras Organik
Secara klinis Beras Organik mengandungan nutrisi dan mineral yang tinggi. Struktur glukosa, karbohidrat dan proteinnya mudah terurai dan dicerna sehingga aman dan sangat baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Beras Organik juga mencegah kanker karena tidak mengandung zat-zat kimia yang memicu sel-sel kanker dalam tubuh. Jika beras organik di konsumsi secara rutin akan membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula, jantung, asam urat darah tinggi dan juga vertigo.
Beras organik memiliki rasa dan aroma yang cukup menggugah selera sehingga tidak heran jika harganya cukup mahal jika, dibandingkan dengan beras biasa. Pada beras biasa yang banyak beredar, beras-beras tersebut mengandung banyak sekali zat berbahaya akibat penggunaan pestisida serta zat kimia lainnya. Penggunaan zat kimia juga pestisida tersebut juga buruk bagi kesuburan tanah hingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Adapun keunggulan beras organik dibandingkan dengan jenis beras biasa adalah :
Bebas dari pengawet juga pemutih
Bebas dari pupuk kimia juga penggunaan pestisida
Diuji oleh badan sertifikat uji mutu
Dapat memperpanjang tubuh
Terhindar dari banyak ragam penyakit
Kaya akan serat
Nasi lebih pulen dengan aroma yang wangi dibandingkan dengan jenis beras yang biasa
Beras organik serta beragam jenis pangan organik sekarang tengah banyak digalakkan pada masyarakat. Hal ini merupakan salah satu solusi sehat yang dapat menyehatkan manusia. Dengan cara menghindarkan kita dari ragam bahaya penyakit akibat penggunaan bahan kimia serta pestisida yang terkandung pada banyak jenis makanan termasuk di dalamnya beras. Yuk, budayakan mengkonsumsi beras yang aman bagi keluarga, salam dari Wong Tani.
Mbah Warti, nama panggilan kecil yang biasa di pakai masyarakat Gagaan untuk memanggil namanya. Setelah sekian lama tidak ketemu sempat ragu apakah benar itu mbah Warti, oh.. ternyata benar langsung saja saya samperin dan sapa mbah Warti dan untungnya beliau juga masih mengenali saya.
Saya percaya pertemuan-pertemuan seperti ini bukanlah suatu kebetulan saja dan saya ngeeh (sadar) begitu malunya ketika melihat sosok mbah Warti yang sudah berumur 80an masih giat bekerja. Lalu bagaimana dengan yang muda-muda ini...?? Satu tamparan yang cukup-cukup mengganggu pikiran saya sampai sekarang. Mbah Warti biasa setiap kali musim panen seperti ini, siang hari mengais-ngais sisa-sisa padi hasil panen pagi dan sore hari biasanya berjualan ikan air tawar hasil orang memancing. Melihat kondisi fisiknya mungkin boleh di kata sudah lanjut usia namun semangatnya luar biasa. Bagi saya contoh hidup seseorang masing-masing memiliki arti dan makna berbeda, cara berpikir, perilaku, kemauan seseorang 'kerja keras' menjadi salah satu teladan ilmu yang patut di tiru kalau boleh juga ditularkan ke orang lain, hehe.. Intinya adalah setiap tindakan dan keputusan yang sudah di ambil sudah jauh-jauh dipikirkan dampak dan akibatnya. Kembali lagi ke topik utama, kebiasaan mbah Warti mungkin bisa di bilang biasa-biasa saja dan bukan sesuatu berlebihan, karena umumnya juga para ibu-ibu buruh tani juga melakukan hal yang sama 'ngasak padi'. Kelihatan sederhana dan gampang tetapi untuk mendapatkan 3 sampai 5 kilo sehari gabah padi hasil ngasak bukan urusan mudah. Yuk, buat teman-teman semuanya mari kita bersama-sama; belajar mandiri, belajar menghargai waktu, dan belajar mendisiplin diri. Tidak membuang kesempatan dan berlatih diri mengenali lingkungan sekitar kita. Jangan jenuh-jenuh belajar ya.. :) sekian dan salam dari Wong Tani.
Sambatanmerupakan tradisi jawa istilah gotong royong, yang biasa dipakai masyarakat pedesaan untuk saling membantu. Biasanya dalam hal membangun atau membongkar rumah. Berbeda dengan tradisi di beberapa kampung, sambatan bisa diartikan luas misalnya warga bergotong-royong membantu petani (pemilik lahan) dalam menanam atau memanen dengan memberi tenaganya tanpa di bayar dan sebagai ucapan terima kasih dari sang pemilik lahan (petani) menyediakan menu makanan, kopi, dan rokok. Budaya seperti ini sudah pernah saya rasakan di pedesaan yang masih mengutamakan kebersamaan bergotong-royong.
Seiring berkembangnya waktu budaya seperti ini lama-kelamaan berangsur-angsur hilang dan digantikan dengan tenaga kerja 'buruh harian atau upah'. Selain susahnya tenaga kerja yang tersedia para pekerja lebih memilih mengadu nasib di kota-kota besar. Terdapat pergeseran sistem gotong royong dengan sambatan menjadi sistem upah, dalam bidang pertanian misalnya sekarang ini warga yang terlibat dalam 'tandur' di beri upah oleh pemilik atau petani penggarap sawah, perubahan semacam ini tidak bisa lepas dari tuntutan zaman ketika lapangan kerja yang semakin menyempit dan kebutuhan hidup yang semakin tinggi, warga yang dulunya murni bergotong royong kini menjadikan sawah sebagai lapangan kerja dan akhirnya sambatan pun lambat laun mulai hilang.
Beberapa alasan lainya kenapa tradisi ini mulai hilang?? pertama, adanya sebagian warga yang tidak memiliki ketersediaan waktu untuk menghadiri sambatan karena sibuk kerja. Kedua, sebagian warga tidak memerlukan bantuan sambatan mereka lebih percaya kepada orang yang profesional atau ahlinya. ketiga, susahnya dan minimnya ketersediaan tenaga kerja yang bisa diminta bantuanyan.
Begitulah kira-kira sedikit gambaran tentang arti sambatan, yaitu sistim gotong royong di pedesaan dengan cara mengerahkan tenaga kerja secara massal yang berasal dari warga kampung itu sendiri untuk membantu keluarga yang sedang mengerjakan sesuatu entah itu membangun rumah, menanam atau memanen padi, pesta pernikahan dan lain-lain. Tujuan sambatan itu sendiri sebenarnya sangat simple, yaitu untuk meringankan pekerjaan seseorang.
Pemanen kombinasi (combine harvester) adalah mesin yang memanen tanaman serealia "biasa disebut sereal atau biji-bijian". Mesin ini seperti namanya, merupakan kombinasi dari tiga operasi yang berbeda; yaitu menuai, merontokkan, dan menampi, dijadikan satu rangkaian operasi dikutip dari 'Wikipedia'. Combine harvester adalah salah satu penemuan terpenting dibidang pertanian karena mampu menghemat biaya tenaga kerja dan mengefisiensikan usaha tani. Berbeda jika dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional “gropyokan”.
Proses kegiatan panen yang tergabung dan terkontrol ini menyebabkan susut hasil yang terjadi hanya sebesar kuranglebih 1,87 % atau berada di bawah rata-rata susut hasil metode “cara manual” (sekitar 10%). Sedangkan tingkat kebersihan gabah panen yang dihasilkan oleh combine harvester bisa mencapai 99,5%.
secara umum fungsi operasional dasar pemanen kombinasi adalah sebagai berikut;
Menyalurkan tanaman padi yang terpotong ke dalam selinder
Merontokkan gabah dari tangkai dan batang
Memisahkan gabah dari jerami
Membersihkan gabah (dengan cara membuang padi dan batang padi)
Dari sisi operasional, mesin ini mudah dijalankan dan tidak diperlukan keahlian khusus. Dan dari segi perawatan sendiri combine harvester tidak terlalu susah, biasanya dari pihak penjual (perusahaan) menyediakan jasa service. Dan dari keuntungan sudah pasti mesin ini memberikan nilai plus tersendiri, seperti diantaranya;
Demikian ulasan singkat tentang cara kerja mesin pemanen kombinasi (combain harvester) pada pertanian, semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca, atau jika ada yang mau tanya-tanya harga mesin combine harvester, traktor, implemen ataupun fertilizer silahkan hubungi (08 121 3893 222)
Pertanian modern adalah pola bertani dengan menggunakan alat-alat modern dan cangih baik skala kecil maupun besar. Sedangkan pertanian tradisional adalah pertanian yang akrab dan ramah dengan lingkungan dan masih menggunakan perlatan tradisional (tenaga manusia), hampir juga bisa dikatakan sedikit sekali pemakaian pestisida pupuk kimia. Akan tetapi produktifitas tidak mampu mengimbangi kebutuhan pangan penduduk yang jumlahnya terus-menerus bertambah. Untuk mengatasi kebutuhan tersebut maka perlu diupayakan peningkatan produksi yang kemudian berkembang cara sistem pertanian konvensional.
Pertanian konvensional salah satu keadaaan atau gambaran umum dari semua pertanian modern yang titik beratnya pada salah satu jenis tanaman tertentu, menggunakan intensifikasi modal dan pada umumnya berproduksi dengan teknologi yang hemat tenaga kerja serta memperhatikan sekala ekonomis yang efisien yaitu dengan cara meminimumkan biaya untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Untuk mencapai semua tujuan, pertanian modern praktis tidak jauh berbeda dalam konsep atau operasinya dengan perusahaan industri besar. Sistem pertanian modern yang demikian itu sekarang ini dikenal dengan Agribisnis.
Dalam kurun waktu yang relatif singkat, pertanian intensif dapat disebut sebagai pertanian modern, karena tenaga manusia digantikan dengan tenaga mesin. Seperti yang kita ketahui sekarang, perkembangan jaman sudah berubah dan teknologi modern yang sudah banyak menggantikan tenaga manusia dengan mesin. Misalnya dulu para petani membajak sawah dengan kerbau, sekarang sudah ada traktor yang lebih memudahkan petani dalam membajak sawah. Dulu menumbuk padi dengan menggunakan lesung dan alu, sekarang sudah ada mesin selep (penggiling) padi. Dan sekarang juga sudah tersedianya alat tananam padi modern (menggunakan mesin). Semua ini karena perkembangan zaman yang terus maju dan pesat.
Beberapa Keunggulan pertanian modern diantaranya ;
Menggunakan teknologi modern (canggih)
Menggunakan bibit unggul
Lebih menghemat waktu
Lebih menghemat biaya
Hasil yang sidapatkan lebih besar
Demikian penjelasan sederhana tentang pertanian modern serta beberapa keunggulanya, bagi yang masih penasaran dan ingin mengetahui lebih detail lagi silahkan isi komentar dibawah, sekian dan salam dari Wong Tani.